Apakah Rasulullah Pernah Membunuh |
Apakah Rasulullah pernah membunuh dimedan perang ?
Ada yang bilang Rasulullah tidak pernah membunuh di medan perang, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memang tidak disebutkan dalam riwayat pernah membunuh musuh dimedan perang. Ada beberapa Atsar yang menyebutkan bahwa orang-orang kafir kalau melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mereka tidak berani untuk mendekatinya.
Tapi ada orang yang pernah dilempari tombak oleh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, orang ini berusaha untuk memotivasi orang-orang quraisy untuk menyerang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam waktu terdesak di perang Uhud, waktu terdesak nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah terluka, maka Ia memotivasi orang-orang quraisy untuk membunuh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tapi ada orang yang pernah dilempari tombak oleh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, orang ini berusaha untuk memotivasi orang-orang quraisy untuk menyerang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam waktu terdesak di perang Uhud, waktu terdesak nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah terluka, maka Ia memotivasi orang-orang quraisy untuk membunuh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Baca Juga : Kuburan Tidak Boleh Disemen
Lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta lembing / tombak yang kecil dari Ali, kemudian kata Ali radhiallahu 'anhu "kami melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mundur dan melemparnya, pada saat melempar lembing tersebut kami ikut terlempar karna kuatnya lemparan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam", dan akhirnya mengenai bagian atau celah dari baju besi yang digunakan orang itu yaitu dibagian lehernya yang tidak terbuat dari besi.
Sobek pada bagian itu, kemudian orang itu jatuh dan berdarah sedikit saja, lalu Ia ketakutan dan mengatakan "Muhammad telah membunuh saya" lalu kata orang-orang quraisy "Yang kamu ini cuma luka sedikit, apanya yang membunuh" lalu orang itu menjawab "kalau Muhammad ludahin saya sekarang saya mati" karna sangat takutnya orang itu.
Ternyata orang ini pulang ke Makkah, karna luka itu membusuk akhirnya benaran meninggal. Lalu ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar kabar Ia meninggal, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan "Sungguh murka Allah memuncak pada seseorang yang dibunuh oleh nabinya". Makanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membunuh dan inilah yang disebutkan dalam riwayat.
Sobek pada bagian itu, kemudian orang itu jatuh dan berdarah sedikit saja, lalu Ia ketakutan dan mengatakan "Muhammad telah membunuh saya" lalu kata orang-orang quraisy "Yang kamu ini cuma luka sedikit, apanya yang membunuh" lalu orang itu menjawab "kalau Muhammad ludahin saya sekarang saya mati" karna sangat takutnya orang itu.
Ternyata orang ini pulang ke Makkah, karna luka itu membusuk akhirnya benaran meninggal. Lalu ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar kabar Ia meninggal, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan "Sungguh murka Allah memuncak pada seseorang yang dibunuh oleh nabinya". Makanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membunuh dan inilah yang disebutkan dalam riwayat.
Baca Juga : Isbal Neraka Berhak Atasnya
#tambahilmu :
Atsar artinya hampir sama dengan khabar ataupun hadits yaitu yang disandarkan langsung kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat dan tabi'in.
Perang Uhud adalah perang antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy pada tanggal 7 Syawal 3 H. Perang ini sekitar 1 tahun seminggu setelah perang Bad'r. Pada saat itu kaum muslimin berjumlah 700 orang dan menghadapi 3000 kaum kafir Quraisy.
Radhiallahu 'anhu adalah ungkapan atau doa yang disematkan kepada sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Perang Uhud adalah perang antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy pada tanggal 7 Syawal 3 H. Perang ini sekitar 1 tahun seminggu setelah perang Bad'r. Pada saat itu kaum muslimin berjumlah 700 orang dan menghadapi 3000 kaum kafir Quraisy.
Radhiallahu 'anhu adalah ungkapan atau doa yang disematkan kepada sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Comments
Post a Comment