Skip to main content

Bolehkah Sudah Berhijab Syar'i Masih Upload Foto

Bolehkah Sudah Berhijab Syar'i Masih Upload Foto
Bolehkah Sudah Berhijab Syar'i Masih Upload Foto

Bolehkah wanita yang sudah berhijab Syar'i atau berniqab posting foto di MedSos dengan tujuan ingin mencontohkan kepada muslimah yang belum berhijab bahwa berhijab Syar'i itu tidak ribet dan masih bisa beraktifitas ?

Oleh : Ustadz Syafiq Riza Basalamah, MA

Allahuakbar, Jama'ah...
Bagi wanita-wanita ini pertama perempuan ini ingin dipuji, perempuan itu suka disanjung, perempuan itu suka dengan penampilan makanya kadangkala yang sudah hijab Syar'i pun masih selfie, masih macem-macem. Allahuakbar...

Nasehatnya adalah hindari, kalau engkau ingin memberikan nasehat bahwasannya hijab Syar'i itu tidak ribet, ya mungkin dengan cara yang lain. Karna di Medsos ini yang menikmati bukan hanya akhwat/perempuan, yang menikmati medsos semua kalangan. Kalau hanya untuk akhwat mungkin ahlan wa sahlan/silahkan tidak masalah, tapi kalau untuk semuanya ga mungkin jama'ah sekalian, sehingga wajahnya dinikmati oleh orang-orang banyak.

Baca Juga  : Kenapa Allah Menciptakan Dajjal ?

Dan untuk urusan foto ini sudah menjadi bala dan petaka yang mungkin kita sulit untuk menghindar maka kita berusaha untuk mengurangi. Kadangkala Ustad Syafiq di nasehati oleh rektornya di STDI, beliau mengingatkan "wahai Syafiq ente itu bukan artis ya, jangan sana foto sini foto, jangan !!". Jadi jama'ah jangan minta-minta foto, apa sih gunanya ? ada gunanya ? saat ustadz ceramah pada sibuk foto ustadz dan upload di medsos dengan kata-kata "sedang kajian ustadz syafiq", Jangan jama'ah, berusahalah untuk hindari hal itu.

Kalau memang foto itu baik, niscaya akan ada foto para sahabat nabi dan foto orang-orang terdahulu. Yang kalau itu memang bisa memotivasi kita untuk beramal, ternyata enggak yang malah menjadi fitnah. Maka nasehat Ustadz Syafiq hindari seperlunya kalau diperlukan silahkan kalau enggak, jangan !!.

Baca Juga : Musik Itu Haram Hukumnya

Untuk akhwat/perempuan jangan lagi upload foto-foto dia, jangan lagi ingin menunjukkan diri eksis dan menunjukkan bahwa aku itu ada dan ini buktinya. Maka hindarilah hal-hal seperti itu, lakukan hal-hal yang bermanfaat jadi gelas-gelas kaca yang seperti Sofia, Khadijah, Aisyah, Fatimah yang ketika meninggal yang dikenang bukan fotonya tapi yang dikenang adalah amal kebajikannya.

Kita tidak pernah melihat wajah Aisyah tapi sampai hari ini kita cerita tentang Aisyah. Tidak ada yang tau dengan bentuknya, tingginya dan warna kulitnya tapi Allah mengenangnya dalam Al-quran sampai hari ini dan sampai hari kiamat akan dikenang kebaikan dia, maka jika ingin kebaikan jangan foto yang ditinggalkan tapi tinggalkanlah amal-amal kebajikan yang Allah akan mengingatnya selalu.

hadza wallahu a'lam bishawab.

Comments

  1. afwan admin tpi disini masih upload foto wanita nya? apakah boleh ? maaf jk slah kata hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Apakah Rasulullah Pernah Membunuh

Apakah Rasulullah Pernah Membunuh Apakah Rasulullah pernah membunuh dimedan perang ? Ada yang bilang Rasulullah tidak pernah membunuh di medan perang, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memang tidak disebutkan dalam riwayat pernah membunuh musuh dimedan perang. Ada beberapa Atsar yang menyebutkan bahwa orang-orang kafir kalau melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mereka tidak berani untuk mendekatinya. Tapi ada orang yang pernah dilempari tombak oleh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, orang ini berusaha untuk memotivasi orang-orang quraisy untuk menyerang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam waktu terdesak di perang Uhud, waktu terdesak nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah terluka, maka Ia memotivasi orang-orang quraisy untuk membunuh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Baca Juga : Kuburan Tidak Boleh Disemen Lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta lembing / tombak yang kecil dari Ali, kemudian kata Ali radhiallahu 'anhu...

Musik Itu Haram Hukumnya

Musik Itu Haram Hukumnya Musik Itu Haram Hukumnya Pertanyaan : Ustadz tolong beritahukan saya hukum orang yang mendengarkan musik, baik dalam Al-Quran ataupu Hadits, saya benar-benar masih sangat sulit menghilangkan musik dalam hidup saya terutama saat saya merasa sangat jenuh. Tolong diberitahukan agar saya bisa menjauhi musik ! Jawaban : Ust. Khalid Basalamah Pertama sekali teman-teman kita bicara alat musik, musik itu disumpahi dan bersumpah padanya dalam sebuah ayat Abdullah bin Mas'ud R.A. ayat Al-Quran yang artinya "sebagian orang ada yang memperjual belikan perkataan-perkataan untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah". Maka Ibnu Mas'ud mengatakan ini adalah demi Allah musik, sahabat nabi pada zaman dahulu belum terlalu canggih seperti saat kita sekarang, alat-alat musik sudah ada waktu itu terkenal di Persia dan Romawi tapi mereka sama sekali sudah tahu dan mereka mengatakan ini adalah musik. Baca Juga : Bolehkah Sudah Berhijab Syar'i Masi...