Bahaya Hutang Dalam Islam

Bahaya Hutang Dalam Islam

Bahaya Hutang Dalam Islam

Pertanyaan : Apakah hutang di dunia menghambat seseorang masuk ke surga, kalau belum sempat terbayar ?

Oleh : Ustadz Khalid Basalamah

Jawaban :

Tentunya ini nantinya akan dihisab ditimbangan, hutang-hutangnya nanti akan dibayar dengan pahalanya. Masalah menghambat masuk surga, dilihat hasil timbangannya, jika setelah utang tersebut timbangan amalnya berkurang, maka Ia masuk neraka dulu. Makanya hutang-hutang itu harus diselesaikan, dan ingat "jangan buka pintu hutang", kita saat ini dililit oleh hutang secara sengaja hingga dibuat program hutang itu. Hutang rumah, hutang motor dan hutang mobil itu semua tidak boleh dalam islam kecuali ada udzur-nya.

Karna hutang itu adalah bagian dari pelanggaran, kalau orang punya kemampuan. Ada orang yang mampu, kaya raya tapi semuanya dicicil, kenapa harus dicicil? gak boleh buka pintu hutang, ini berbahaya sekali. Kata nabi Muhammad "Orang mati syahid-pun diampuni dosanya kecuali hutangnya". Dalam hadits lain dikatakan "Ruh seorang mukmin bergantung antara langit dan bumi selama hutangnya masih belum dibayar", berat sekali perkara hutang ini teman-teman.

Baca Juga : Musik Itu Haram Hukumnya

Lalu apa sebabnya hutang, ternyata hutang itu disebabkan oleh dua hal :
1. Orang ini malas kerja.
2. Mau melampaui kapasitasnya.

Kalau belum saatnya antum punya rumah sendiri, sewa atau kontrak gak masalah, bukan aib itu teman-teman. Tapi kita paksakan diri, "owh, gak kenapa-kenapa. Sayakan bisa bayar tiap bulan". Baiklah, kalau antum meninggal sebelum selesai, inikan bahaya, jadi masalah, atau terlambat kena bunga atau denda jadinya riba dan terbuka dosa-dosa jadi tidak halal semuanya. Untuk apa kita paksakan diri teman-teman, jangan paksakan diri melampaui kapasitas, itu tidak boleh sebenarnya.

jangan dipaksakan, kita mampunya naik sepeda ya naik sepeda jangan naik motor, apa yang kita mampu saja lalu berdoa kepada Allah dan berikhtiar. Menabung lalu sudah cukup uangnya, lebih baik beli cash lebih aman. Juga teman-teman yang sedang sibuk dengan kartu kredit, saya sarankan berhentikan teman-teman, jika antum bilang ini 0%, baiklah 0% sekarang setelah itu, kalau antum telat membayar kena bunga gak? kena bunga, ya mungkin cuma 50 ribu dan antum mampu bayar. Baiklah satu dirham riba lebih baik dari 36 kali berzina, jadi untuk apa itu teman-teman, lebih baik ditutup karna itu akan membuka pintu hutang.

Baca Juga : Bolehkah Sudah Berhijab Syar'i Masih Upload Foto

Hutang itu tidak boleh, sampai nabi Muhammad mengatakan "Orang yang menunda pembayaran hutang dan Ia mampu membayar termasuk kedholiman (dosa besar)". Lalu untuk apa buka ini teman-teman, lebih baik sabar kumpulkan uang cash lalu beli. Ini penting sekali, kita hanya boleh buka pintu hutang kalau darurat sekali. Contohnya seperti orang gak bisa makan kecuali harus hutang atau misalnya dia mau berbuat suatu amal soleh dia tau dia bayar lalu dia hutang, seperti orang mau akikah anaknya atau orang mau idul adha mau qurban, dia tau akhir bulan dia akan terima gaji karna dia bisa bayar saat terima gaji itu tidak ada masalah.

Tapi kalau orang yang tidak jelas, bagaimana ? Nabi Muhammad mengatakan "Siapa yang sengaja hutang dan dia niat tidak mau membayar dari awal maka Allah akan sulit dia membayarnya dan siapa yang hutang dari awal dia niat mau membayarnya maka Allah mudahkan Ia membayarnya"